Pengalaman Pecah Telur di Upwork, Tips Dapat Orderan Pertama - Catatan Babas

iklan header

Pengalaman Pecah Telur di Upwork, Tips Dapat Orderan Pertama

Selama ini blog catatan babas memang lebih sering mengulik tentang Fiverr sebagai freelance platform yang benar-benar menghasilkan. Sudah lama sebenarnya saya ingin menulis mengenai upwork, dari dulu ingin menulis banyak juga mengenai upwork namun terbentur karena belum pernah pecah telur atau mendapatkan orderan pertama sehingga saya tidak punya cukup banyak pengalaman lebih lanjut untuk diceritakan mengenai freelance platform upwork.


Alhamdulillah, baru-baru ini saya akhirnya mendapatkan orderan pertama saya alias pecah telur. Rasanya hampir putus asa kalau aku tidak cocok di upwork dan akan sulit untuk mendapatkan freelance job dari situs tersebut. Ternyata setelah lama sekali menunggu akhirnya kesempatan mendapat job itu datang juga.


Pada postingan ini saya akan bagikan pengalaman saya mendapatkan job di upwork. Tentang berapa lama saya mendapatkan orderan pertama sejak membuat akun di upwork, apa strategi yang saya terapkan, dan bagaimana menyusun kata-kata yang baik pada proposal applying job.

Pertama kali buat akun Upwork

Sebagai gambaran buat kalian yang masih baru di upwork sebelum lebih jauh melangkah saya ingin mengatakan agar kalian jangan mudah menyerah, sebab platform freelance seperti Upwork memiliki banyak sekali pesaing dari berbagai negara. Jadi wajar saja jika sangat sulit mendapatkan pekerjaan apalagi bagi pemula, itu yang saya rasakan khususnya yang serba belajar otodidak tanpa pembimbing seperti saya.

baca juga:  Tips Pecah Telur di Fiverr

Saya sudah membuat akun upwork sejak tahun 2019 dan orderan pertama saya dapatkan di awal tahun 2022. Sudah lebih dari setahun saya jalani dengan kondisi semangat yang naik turun, bahkan sempat uninstall aplikasi upwork dari handphone. Belakangan saya instal kembali dan akhirnya menemukan klien pertama.

Cara Kerja Upwork

Untuk mendapatkan pekerjaan di Upwork yang perlu dilakukan adalah melakukan apply pada job-job yang sesuai dengan keahlian kita. Postingan job dari klien akan muncul di timeline Upwork masing-masing freelancer. Belakangan ini menurut saya ada sebuah mekanisme baru Upwork dimana hanya menayangkan pekerjaan relevan pada masing-masing timeline freelancer. Kalau dulu semua postingan job tampil di timeline freelancer, namun sekarang hanya postingan job yang relevan dengan keahlian kita saja sebagai freelancer. 

Oleh karena itu sangat penting sekali untuk mengatur pilihan skill yang kamu bisa pada akun Upwork. Kita diperkenankan memilih 15 tag skill pada profil Upwork. Jika kamu kebingungan mau pilih tag apa saja pada kolom skill. Kamu bisa search dulu pekerjaan yang kamu inginkan kemudian perhatikan tag-tag skill yang dibuat oleh klien di postingan mereka, selanjutnya gunakan tag yang sering digunakan oleh klien pada pilihan skill di profil Upwork mu. 

Sekarang ini Upwork hanya menampilkan pekerjaan yang relevan pada timeline kita sesuai dengan referensi skill yang dipilih. Semua pilihan pekerjaan yang relevan tersebut kini tersaji dalam dua menu yaitu best match dan most recent. Menurut saya kondisi ini lebih baik dibandingkan kondisi sebelumnya yang menampilkan setiap postingan job dari klien setiap detiknya.

Pada platform Upwork syarat mengajukan proposal applying job pada postingan job yang dibuat klien adalah connect. Connect ini semacam koin untuk bisa melamar pekerjaan. Setiap pekerjaan memiliki syarat connect yang berbeda ada yang butuh 2, 4 ada juga yang sampai 6 connect. Setiap freelancer dapat 10 free connect tiap bulan dan akan di roll over ke bulan berikutnya jika tidak habis digunakan pada bulan berjalan.

Jika kamu kehabisan connect, kamu bisa membelinya di upwork. Jika tidak punya dana cukup tunggu bulan berikutnya agar tambah 10 connect. Kamu perlu sering-sering pantau group-group freelancer, terkadang ada member yang menginfokan  voucher free connect pada grup-grup freelancer. Saya sendiri belum pernah membeli connect tapi pernah dapat puluhan  free connect dari voucher yang kodenya diberitahu oleh user di salah satu grup freelancer di Facebook.

Strategi Mendapatkan Orderan Pertama

Strategi yang saya terapkan sebenarnya sangat umum sekali. Pertama apply job yang persaingannya rendah, saya fokus ke job yang baru dilihat oleh client beberpa menit yang lalu dengan proposal yang masuk sekitar 15-20 proposal. Saya berani bersaing dengan job yang lebih banyak pelamar nya dengan catatan belum ada yang diinterview oleh klien dan pekerjaanya benar-benar keahlian utamaku. Mungkin kalian bertanya-tanya apa keahlian yang saya jual. Saya jualan jasa penulisan artikel SEO Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia.

Strategi kedua adalah memperbaiki portofolio. Saya menampilkan portofolio berupa screenshot pekerjaan-pekerjaan saya sebelumnya yang saya dapatkan dari fiverr. Saya sudah menulis puluhan artikel bahasa Inggris dari fiverr kepada klien dari berbagai negara berbeda diantaranya Amerika, Australia, Mesir, China dan Malaysia. Pekerjaan-pekerjaan lawas ini menjadi portofolio bagi saya. Ini menjadi senjata yang menguatkan klien bahwa saya benar-benar seorang penulis yang bisa dipertimbangkan. 

Strategi ketiga adalah belajar copywriting untuk membuat cover letter yang memikat klien. Semua strategi dalam postingan ini penting, dan yang paling penting menurut hemat saya adalah mengenai tulisan di cover letter. Dalam membuat cover letter kita jangan sembarangan. Pahami betul apa kebutuhan atau pain point dari klien sesuai yang dia ceritakan dalam postingan job nya. Contoh sederhananya seperti ini,  jika klien dalam postingan job nya menjelaskan, dia butuh virtual asisten dengan internet yang stabil, maka tekankan poin itu pada cover letter mu, sebutkan bahwa kamu punya WiFi di rumah dan hampir selalu terhubung ke internet sepanjang hari. 

Kemudian tambahkan link yang mengarah ke portofolio atau lampirkan file pendukung sebagai bukti kongkrit agar klien semakin yakin untuk menginterview. Pengalaman saya, dalam mengajukan proposal pada postingan job bidang freelance writer di Upwork, saya membuat kata-kata yang simple namun saya melampirkan link blog atau web yang tempat saya menulis. Termasuk blog yang kamu baca saat ini juga saya sampaikan. Hal ini ternyata cukup berkesan bagi si klien. Dia langsung mewawancarai saya dan mengkonfirmasi apakah semua tulisan pada blog-blog tersebut beneran saya yang nulis atau tidak. Setelah saya jelaskan bahwa saya adalah penulis dari semua konten blog tersebut, dia langsung yakin dan meminta kesediaan saya untuk menerima milestone pekerjaan yang dibuatnya. 

Hanya itu strategi yang saya lakukan dan berhasil. Demikian tips pecah telur di Upwork. Semoga kalian yang belum mendapatkan orderan pertama di Upwork tidak menyerah tetapi tetap semangat hingga akhirnya merasakan sensi menerima orderan pekerjaan pertama seperti cerita saya.


Buka Komentar
Tutup Komentar

0 Response to "Pengalaman Pecah Telur di Upwork, Tips Dapat Orderan Pertama"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel