Pengalaman lolos SIMAK UI Pascasarjana
Awal tahun 2023 lalu akhirnya saya memutuskan untuk mencoba lanjut studi S2 di usia yang sudah jauh dari kata fresh graduate. Tujuan universitas yang saya pilih adalah Universitas Indonesia. Saya mencoba ikut tes SIMAK UI Pascasarjana pada gelombang 1/2023. Ini adalah percobaan pertama saya ikut SIMAK UI. Saya benar-benar blank banget tentang SIMAK UI dan saya banyak cari info dari berbagai chanel, salah satu yang sangat membantu adalah grup telegram SIMAK UI Pascasarjana, silahkan kalian search di aplikasi telegram. Biaya pendaftaran mengikuti SIMAK UI Pascasarjana sebesar Rp1.300.000, angka yang sangat mahal dibanding universitas negeri lainnya. Jadi harus benar-benar berusaha biar ga rugi. Lebih spesifik saya mengambil program studi Magister Teknologi Informasi (MTI).
Saat itu pelaksanaan ujian diselenggarakan secara daring. Menurut saya tes daring ini sangat bagus karena teman-teman dari berbagai wilayah di Indonesia bisa mengikuti SIMAK UI S2 dengan biaya lebih murah karena tidak perlu harus berangkat ke lokasi ujian di Jakarta. Cukup dari laptop di rumah dan nantinya berangkat ke Jakarta jika memang benar-benar lulus saja dan siap untuk kuliah.
Setiap orang pasti ingin mendapatkan hasil kelulusan dari proses seleksi SIMAK UI ini. Berikut adalah cerita tentang pengalaman saya lulus seleksi SIMAK UI Pascasarjana yang bisa menjadi inspirasi atau panduan bagi kamu calon mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri menghadapi SIMAK UI Pascasarjana.
Mengenal Tipe Soal SIMAK UI Pascasarjana
Sebelum memasuki arena pertempuran, kita harus paham betul dulu nih sama model soal-soal SIMAK UI. Apa saja model soalnya, berapa lama waktu mengerjakannya dan seperti apa sistem perhitungan nilainya. Baik, mari kita bahas.
Soal SIMAK UI terdiri dari dua subtes yaitu TPA (Tes Potensi Akademik) dan Bahasa Inggris. Untuk soal TPA. Soal TPA terdiri dari 3 (tiga) jenis variasi soal dan harus dikerjakan dalam waktu 120 menit, total soal TPA adalah 100 soal. Rincian soal dan waktu pengerjaannya yaitu 30 menit untuk 40 soal verbal, kemudian 50 menit untuk 35 soal numerik, dan 40 menit untuk 25 soal logika. Jawaban benar bernilai 4 dan jawaban salah bernilai -1.
Soal verbal terdiri dari soal-soal padanan kata, penguasaan kosa kata bahasa Indonesia yang luas akan sangat membantu saat mengerjakan soal verbal. Soal numerik merupakan soal-soal matematika seperti aljabar, bangun ruang, bangun datar, sinus, deret, statistik, logika gambar dan perhitungan kuantitatif lainnya. Soal numerik merupakan soal yang paling banyak diakui sulit oleh banyak peserta tes SIMAK UI S2. Kemudian soal logika merupakan soal-soal silogisme, kemudian logika posisi duduk, atau sejenisnya. Biasanya satu redaksi logika bisa untuk beberapa soal.
Selain TPA ada tes Bahasa Inggris. Tes bahasa Inggris pada SIMAK UI Pascasarjana mirip seperti soal TOEFL tanpa listening. Soalnya mencakup structure and written expression dan reading. Soal reading pada SIMAK UI lumayan menantang, teks reading nya sangat panjang-panjang. Soal yang diujikan berjumlah 90 soal dengan waktu pengerjaan selama 90 menit. Pada tes Bahasa Inggris tidak ada nilai minus untuk jawaban salah, jadi sebaiknya dijawab semua jangan ada yang dikosongkan. 90 soal bahasa Inggris terdiri dari 40 soal structure dan 50 soal reading.
Strategi Menghadapi SIMAK UI S2
Sekarang kita sudah sama-sama tahu ya komposisi jumlah soal dan jenis soal SIMAK UI S2, selanjutnya mungkin Anda bertanya-tanya, idealnya berapa banyak soal yang harus dijawab agar bisa lolos SIMAK UI S2 ?... apakah harus dijawab semua ?.. Pertanyaan-pertanyaan semacam ini juga muncul dipikiran saya saat menjelang ujian SIMAK UI. Soal SIMAK UI itu didesain bukan untuk dikerjakan semuanya, waktu yang terbatas dengan jumlah soal yang begitu banyak akan sangat sulit untuk dikerjakan dengan cara berpikir pada setiap soalnya. Kecuali Anda menebak-nebak maka lain ceritanya, tentu semua bisa dijawab.
Berikut ini strategi ideal yang banyak disarankan para mentor dan cukup banyak yang berhasil dengan cara tersebut. Untuk Soal TPA kerjakanlah 80 dari 100 soal yang ada dengan keyakinan sebisa mungkin mendekati 100% benar di dalam hati kalian, dengan komposisi jawaban yang diisi sebagai berikut:
35 dari 40 soal Verbal (jatah kosongkan jawaban 5 soal)
25 dari 35 soal Numerik (jatah kosongkan jawaban 10 soal)
20 dari 25 soal Logika (jatah kosongkan jawaban 5 soal)
Strategi simak ui pascasarjana |
Menurut pandangan pribadi saya komposisi jawaban seperti diatas memang layak kamu perjuangkan apalagi jika kamu mengambil jurusan yang sangat kompetitif dalam artian banyak pendaftarnya. Untuk program studi yang lebih longgar persaingannya kalian bisa menjawab kurang dari 80 soal untuk soal TPA. Saya sendiri saat menjawab soal TPA kurang dari 80 soal dengan komposisi sebagai berikut:
35 soal dari 40 soal verbal
10 soal dari 35 soal numerik
20 soal dari 25 soal logika
Total soal yang saya jawab adalah 65 soal saja. Saat itu strategi saya adalah saya hanya boleh mengosongkan maksimal 5 soal verbal, menjawab minimal 15 soal numerik dan mengosongkan maksimal 5 soal logika. Target saya mengerjakan 15 soal numerik tidak tercapai karena soalnya benar-benar sulit, sehingga hanya bisa menyelesaikan 10 soal saja dimana saya meyakini semuanya benar. Pada akhirnya saya tidak memaksakan target 15 soal karena risiko poin minus jika saya salah jawab.
baca juga: Contoh Latihan Soal SIMAK UI S2 Kemampuan Verbal
Ingat selain soal TPA masih ada soal bahasa Inggris yang sangat menentukan. Untuk soal bahasa Inggris, isi saja semua jawaban, karena tidak ada nilai minus pada tes Bahasa Inggris. Saya sangat senang dengan adanya tes Bahasa Inggris ini, karena pelajaran Bahasa Inggris merupakan pelajaran favorit saya ketika di bangku sekolah, dan mungkin nilai total saya juga banyak terbantu pada sesi soal Bahasa Inggris ketika mengikuti SIMAK UI Pascasarjana.
Alhamdulillah dengan menjawab 65 soal pada TPA dan menjawab semua tes Bahasa Inggris saya lolos dan diterima di program studi MTI UI. Strategi ini bisa saja berhasil bisa juga tidak, tergantung jumlah angka benar pada setiap jawaban yang diberikan, agar lebih aman sebaiknya usahakan mampu menjawab setidaknya 70 atau 75 soal, jika mampu 80 soal akan lebih baik, dengan keyakinan mendekati 100% benar di dalam hati kalian.
Ada banyak buku-buku soal SIMAK UI yang kamu bisa pelajari, salah satunya seperti pada link ini
0 Response to "Pengalaman lolos SIMAK UI Pascasarjana"
Post a Comment