Model Artikel Ini Tidak Disukai Google
Menjadi penulis blog memberikan kebebasan bagi Anda untuk menuangkan isi pikiran. Hal ini wajar-wajar saja memang, apalagi tulisan yang dibuat adalah tulisan yang memberi manfaat bagi para pembaca. Namun jika Anda berencana membuat blog Anda untuk dimonetisasi dengan Google Adsense, maka perlu bagi Anda untuk memperhatikan beberapa jenis tulisan yang harus Anda hindari agar tidak dipermasalahkan oleh Google Adsense.
Bagi Anda pemilik blog yang direncanakan untuk di monetsasi atau sudah dimonetisasi dengan Google Adsense, berikut 5 jenis tulisan yang tidak disukai Google Adsense dan Anda harus menghindari jenis tulisan tersebut.
1. Duplicate Content
Konten duplikat adalah konten yang dideteksi oleh Google Adsense sebagai konten hasil copy paste dari situs lain. Membuat tulisan hasil copy paste pada blog Anda akan berpengaruh buruk sekali untuk keberlanjutan blog Anda. Sebaiknya hindari konten yang diambil dari situs lain baik seutuhnya maupun sebagian. Blogger pemula yang masih awam terkadang berpikir instan untuk meningkatkan kuantitas tulisan pada blog nya sehingga cara seperti ini pun dilakukan.
Buatlah tulisan hasil karya Anda sendiri, meskipun kualitas tulisan Anda masih sangat banyak kekurangan tapi itu jauh lebih baik. Seiring waktu berjalan, jika Anda terbiasa menulis dari hasil pemikiran sendiri, lama-lama kemampuan Anda dalam menyajikan konten akan meningkatkan dan lebih baik dari sebelumnya.
2. Replicate Content
Tulisan yang Anda buat berdasarkan hasil pemikiran sendiri alias bukan copy paste adalah salah satu langkah penting, namun meski demikian jangan sampai tulisan karya sendiri tersebut masuk kategori tulisan replicate content. Tulisan dengan kategori replicate content adalah tulisan repititive atau bersambung dengan judul sama yang hanya diberikan pembeda pada ujung judul, misalnya tutorial masak jamur crispy part 1, tutorial masak jamur crispy part 2, tutorial masak jamur crispy part 3.
Meskipun konten pada ketiga artikel tersebut original, tapi karena masuk kategori replicate maka langkah Anda untuk monetisasi Google Adsense akan terhambat. Google Adsense lebih menyukai tulisan yang utuh digabung menjadi satu, sehingga informasinya lebih kaya.
3.Low value content
Konten dengan kategori low value content adalah konten yang dinilai Google memiliki jumlah kata yang kurang memadai. Dalam menulis artikel blog, usahakan artikel yang Anda buat mengandung minimal 500 kata, berdasarkan pengalaman banyak Blogger 300 kata juga sudah cukup untuk memenuhi konten memadai.
Menulis artikel panjang tentunya butuh usaha yang lebih besar serta waktu yang lebih banyak. Sebagai awalan meningkatkan kuantitas artikel blog 500 kata sudah cukup, tapi Anda perlu melatih diri untuk pembuatan artikel yang lebih panjang hingga 1000 kata bahkan lebih. Sebab artikel yang panjang lebih dominan dalam kemunculan pada halaman pertama mesin Pencari Google.
4.Auto Generate Content
Konten Auto Generate Content (ACG), adalah konten yang menampilkan isi artikel dari situs lain melalui RSS Feed. Konten seperti ini jelas sekali tidak memenuhi kriteria AdSense. Bagi Anda yang sudah di approve Google Adsense jangan coba-coba membuat artikel dengan model ini, bisa-bisa kepesertaan adsense Anda akan dicabut.
5. Konten yang mengandung kekerasan, asusila, judi dll.
Sebagai blogger yang baik dan budiman, semisal mungkin kita sama-sama menghindari dan jangan pernah berpikir untuk membuka konten seperti pada Sub judul ke lima ini. Buatlah konten yang edukatif, inspiratif, dan bermanfaat sehingga orang tidak bosan berselancar di halaman blog Anda. Konten dengan tema kekerasan, asusila, judi dan semacamnya tidak akan mendapatkan persetujuan dari Google Adsense.
Ternyata membuat konten blog tidak mudah ya, kita memang diberi kebebasan dalam menentukan topik atau niche konten blog masing-masing, namun ada rambu-rambu yang harus dipatuhi agar tidak salah langkah. Jadi wajar saja kalah lebih banyak yang tidak lolos reviu Adsense dibanding dengan yang lolos sebab ternyata banyak aturan-aturan yang lewat dari perhatian para Blogger.
Demikian 5 jenis tulisan yang harus Anda hindari jika ingin diterima sebagai publisher Google Adsense. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Model Artikel Ini Tidak Disukai Google"
Post a Comment