Kenali Ciri-Ciri Scammer di Berbagai Platform Freelance (Freelancer, Fiverr, Upwork)

Pekerjaan online yang dilakoni para pekerja lepas atau freelancer memiliki tantangan tersendiri dan juga risiko yang tidak kalah berat dibandingkan dengan bekerja secara offline di kehidupan nyata. Tujuan bekerja pastinya untuk mendapatkan uang atau income. Dalam prakteknya pekerjaan jenis apapun memiliki risiko yang berpotensi merugikan para pekerja, misalnya gaji tidak dibayar, gaji telat dibayar, gaji dibayar tidak sesuai ketentuan, berbagai tindak penipuan dan lain sebagainya.

 

Pada catatan kali ini membahas tentang ciri-ciri scammer atau penipu yang perlu kamu waspadai saat hendak melakukan pencarian kerja freelance di internet. Secara khusus scammer dalam konteks catatan ini adalah scammer yang ditemui di berbagai platform freelancing seperti freelancer, upwork dan fiverr berdasarkan pengalaman langsung penulis yang juga menggeluti dunia frelancing. 

baca juga: Pengalaman Freelance Mendapatkan Orderan Pertama di Fiverr

Sekedar tambahan informasi bahwa catatan ini juga merupakan buah pikiran yang muncul dari curhatan salah satu pembaca setia Catatan Babas. Salah seorang pembaca Catatan Babas mengirim email dan bertanya tentang keberadaan scammer dalam pekrjaan freelancer. Baiklah tanpa berlama-lama, berikut ini ciri-ciri scammer yang mungkin akan kamu temui di berbagai platform freelance seperti fiverr, upwork dan freelancer.

1. Direct Message

Hati-hati ya jika kamu tiba-tiba dapat message dari calon client. Freelancer pemula biasanya sangat menggebu-gebu membalas chatt dari calon client di berbagai freelance platform, kondisi ini sepertinya sudah diketahui oleh para scammer oleh sebab itu umumnya freelancer pemula sering menjadi incaran utama mereka. 

Jika kamu mendapat pesan di chatt box, kamu wajib waspada terlebih dahulu. Ada kemungkinan dia seorang scammer. Namun sebaiknya tetap ladeni dengan membalas seperlunya. 

2. Meminta klik link atau mengisi form tertentu

Jika kamu menemukan calon klien yang meminta untuk klik link atau isi formulir online. Kamu harus amati terlebih dahulu. Data-data pribadimu harus kamu jaga. Kamu bisa tanya terlebih dahulu apa pekerjaan yang dia tawarkan kemudian minta dia menjelaskan secara lebih detail. 

3. Memberikan file panduan kerja

Perhatikan file panduan kerja yang diberikan oleh scammer. Perhatikan apakah ada klausul klausul yang merugikan. Saya punya pengalaman dari seorang scammer yang saya temui di aplikasi freelancer.com yang menawarkan pekerjaan. Dia melampirkan sebuah file yang merupakan panduan kerja. 

Setelah saya cermati terdapat sebuah persyaratan yang menyebutkan bahwa saya harus bayar sejumlah uang lewat paypal. Saya langsung menolak ajakan ini. Dan meninggalkannya begitu saja tanpa memberikan kabar lebih lanjut. 

4. Meminta membuat akun pada aplikasi tertentu

Kamu juga wajib hati-hati jika diminta membuat akun pada aplikasi tertentu. Jika aplikasi dimaksud adalah aplikasi kategori time tracking untuk keperluan kerja, kamu Boleh-boleh saja mencoba. Namun jika aplikasi dimaksud adalah aplikasi yang mengharuskan kamu mendaftar dengan memasukkan data kartu kredit, maka kamu wajib waspada. 

Saya punya pengalaman menemukan seorang klien dengan kasus demikian dari situs freelancer.com. Singkat cerita si klien meminta saya untuk membuat akun terlebih dahulu pada sebuah platform cloud sharing, sebab pekerjaan akan dilakukan menggunakan platform cloud sharing tersebut. Saya tertarik dengan penawaran ini dengan fix salary $1000 per bulan dan akan meningkatkan sesuai performa kerja.

baca juga: 10 Ide Kerja Freelance Untuk Ibu Rumah Tangga

Saya mencoba membuat akun dengan menggunakan ecard jenius sebagai pengganti kartu kredit. Setelah sukses membuat akun si klien mengaku bahwa biaya bulanan berlangganan platform cloud sharing tersebut akan menjadi beban perusahaan secara otomatis. Billing subscription will be under company account begitu ungkapnya saat mengajak kerja sama. Faktanya berkata lain, berselang sepekan saya menerima telepon dari Washington. Seorang customers service dari cloud sharing tersebut mengkonfirmasi apakah saya benar-benar ingin berlangganan, hal ini mereka lakukan untuk memastikan bahwa user benar-bensar ingin berlangganan. 

Saya kaget dan menceritakan kronologis selengkapnya. Kemudian akhirnya si customers service menawarkan agar akun saya di disable saja supaya tidak kena biaya bulanan. Saya setuju dengan tawaran si CS dan akhirnya saya terselematkan dari tunggakan yang akan dibebankan kepada saya jika masih aktif berlangganan. 

5. Meminta bayaran

Meminta bayaran diawal adalah salah satu ciri scammer. Kamu wajib meninggalkan calon  klien yang meminta bayaran di awal dengan alasan apapun. Ini beneran scammer dan uangmu tidak akan balik jika kamu sudah bayar. 

6. Mengajak transaksi di luar platform

Mengajak transaksi diluar platform adalah salah satu ciri scammer. Biasanya dia akan meninggalkan email di kolom chatt agar kalian ngobrol lewat email, atau id skype atau meninggalkan nomor WhatsApp. 

Itulah sebabnya banyak frelence platform yang memblokir setiap user yang membagikan alamat email lewat kolom chatt. Namun scammer selalu saja lihai, mereka mengirimkan email atau kontak wa dalam bentuk gambar atau dalam sebuah file. 

Namun sebaiknya tetap layani jika ada yang memintamu untuk bertransaksi di luar chatt aplikasi freelance tertentu sebab bisa saja dia bukan scammer melainkan klien beneran yang mengajakmu bekerja di luar platform dengan tujuan menghindari fee transaction yang diberlakukan setiap platform freelance. Untuk kasus seperti ini sudah pernah saya temukan di fiverr. Klien tersebut mengajak bekerja sama di luar platform fiverr agar tidak kena biaya 20% pajak dari fiverr.Dan ternyata kliennya bukan scammer hingga sekarang kami tetap bekerjasama sebagai long term partnership. 

Demikian beberapa ciri scammer berdasarkan pengalaman penulis, semoga bermanfaat. Tetap selalu waspada disetiap negosiasi kerja di dunia freelance.

Bagikan Artikel ini Melalui